Beranda | Artikel
Apakah Mengetahui Waktu Gerhana Matahari dan Bulan Termasuk Ilmu Gaib?
Rabu, 26 Mei 2021

APAKAH MENGETAHUI WAKTU GERHANA MATAHARI DAN BULAN TERMASUK ILMU GAIB?

Oleh
Al-Lajnah ad-Dâ’imah lil-Buhûts al-‘Ilmiyyah wal-Iftâ

Pertanyaan
Kami telah membaca surat kabar ‘al-Madinah’ edisi 5402 pada tanggal 4/3/1402 H bahwa akan terjadi gerhana bulan total di hari Sabtu depan. Gerhana akan terjadi dari jam 20.30 malam dan berakhir secara berangsur di hari Ahad setelah tengah malam selama 38 menit. Dan bulan keluar dari bayangan bumi pada jam 1 lewat 37 menit pagi hari. Kenyataan terjadi seperti yang disebutkan, bagaimana komentar antum?

Jawaban
Terkadang bisa diketahui waktu terjadinya gerhana bulan dan matahari lewat jalur perhitungan perjalanan bintang, dan demikian pula diketahui kondisi gerhananya secara total atau sebagian, dan tidak aneh dalam hal itu, karena bukan termasuk perkara gaib bagi setiap orang, namun termasuk ilmu gaib bagi orang yang tidak mengetahui perhitungan perjalanan bintang-bintang. Dan bukan termasuk ilmu gaib bagi orang yang mengetahui ilmu tersebut, karena ia bisa mengetahuinya dengan sebab yang biasa, yaitu dengan ilmu Falak.

Hal itu tidak meniadakan keadaan gerhana matahari dan bulan termasuk ayat dari ayat-ayat Allah Shubhanahu wa Ta’alla yang mengancam hamba-hamba-Nya agar kembali kepada Rabb mereka dan istiqamah atas taatnya kepada Allah Shubhanahu wa Ta’alla. Akan tetapi tidak boleh mempercayai dan mengamalkan perkataan mereka, karena mereka bisa keliru. Sesungguhnya yang jadi pegangan adalah melihat gerhana, berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shalallhu’alihi wa salllam:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللّهِ, لاَيَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ وَلكِنَّ اللهَ يُرْسِلُهُمَا يُخَوِّفُ بِهِمَا عِبَادَهُ, فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذلِكَ فَصَلُّوْا وَادْعُوْا حَتَّى يُكْشَفَ مَا ِبكُمْ : رواه البخاري ومسلم

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dan tanda-tanda (kekuasaan) Allah Shubhanahu wa Ta’alla, kedua gerhana tidak terjadi karena kematian seseorang dan tidak karena kematiannya. Akan tetapi Allah Shubhanahu wa ta’alla mengutusnya untuk menakuti hamba-hamba-Nya. Apabila kamu melihat hal itu maka shalatlah dan berdoa hingga terbuka sesuatu yang ada padamu. ‘[1]

Wabillahit taufiq, semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya.

Fatawa Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah dan Fatwa (8/322).

[Disalin dari  اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء  Fatwa :  هل معرفة توقيت الكسوف والخسوف من علم الغيب؟ Edisi Indonesia : Apakah Mengetahui Waktu Gerhana Matahari dan Bulan Termasuk Ilmu Gaib? Penerjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali, Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad. Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah. IslamHouse.com 2011 – 1432]
______
Footnote
[1] HR. al-Bukhari 1040, 1063 dan Muslim 901, 915 dengan lafazh-lafazh yang berdekatan.


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/34380-apakah-mengetahui-waktu-gerhana-matahari-dan-bulan-termasuk-ilmu-gaib.html